photograph. (1)
Aku menemukan kotak usang yang berisikan foto-foto. Kotak itu penuh dengan fotoku dan fotonya, foto kita. Katanya, foto itu menyimpan memori. Benar saja, saat aku melihatnya, aku teringat kembali akan kenangan masa lalu. Kenanganku, bersamanya.
“Ayo pacaran.” kalimat itu mampu membuatku terkejut.
“Hah? Lo.. Ngomong sama gue?”
“Ya iya, siapa lagi coba, orang lo doang yang ada disini.”
“Jadi lo nembak gue?”
“Iyaa.”
“Aneh banget masa nembak gitu, gaada romantis-romantisnya. Kasih bunga kek, coklat kek.”
“Lo kan alergi sama bunga? Lo kan gasuka coklat?”
Aku tersenyum.
“You know me so well.”
“Girl i love youuu~”
“Yee malah nyanyi.”
“Hehe, jadi gimana?”
“Iya.”
“Iya apa?”
“Pacaran.”
“Siapa?”
“Gajadi.”
“Bercanda sayangg.”
“Sayang sayang.”
“Si patokahan.”
“Ngelawak mulu, dah ah.”
“Hahaha, iyaiya, jangan ngambek nanti makin sayang.”
“Ishh.”
Kala itu, kita seperti pasangan paling bahagia di dunia. Sampai ada masa, yang membuat kita menjadi jauh.